Neoliberalisme Dan Globalisasi
Edisi: 17/38 / Tanggal : 2009-06-21 / Halaman : 84 / Rubrik : KL / Penulis : Melli Darsa, ,
Neoliberalisme tiba-tiba seolah menjadi kata buruk dalam perpolitikan Indonesia. Padahal, jika ditinjau dari perspektif hukum Indonesia, neoliberalisme justru telah menjadi salah satu pengaruh positif dalam perkembangan hukum dan iklim usaha dalam beberapa tahun terakhir.
Neoliberalisme identik dengan kesepakatan internasional yang lahir di era Reagan dan Thatcher, dan umum disebut The Washington Consensus. Beberapa pilar utama konsensus tersebut adalah ekonomi pasar, deregulasi ekonomi, peran minimal pemerintah, dan perdagangan bebas internasional.
David Trubek, et.al dalam Globalization and the Law, mencatat bahwa konsensus ini berhasil menyebar dari Amerika Serikat ke Eropa Kontinental, Eropa Timur, Amerika Latin, dan Asia melalui Bank Dunia, IMF, bank regional, dan GATT. Penyebarannya yang cepat itu merupakan bagian dari gejala globalisasi.
Duncan Kennedy, profesor yurisprudensi dari Harvard Law School, dalam tulisannya The Three Globalization of Law and Legal Thought: 18502000, mengkonsepsikan tiga tahap globalisasi hukum dan pemikiran hukum. Dan globalisasi ini muncul sebagai fenomena terbentuknya orde dunia (world system) yang ditandai oleh adanya institusi internasional. Dalam perjalanannya, globalisasi mencoba mengakomodasi berbagai ragam ideologi politik dan pemikiran tentang sosial ekonomi. Globalisasi yang terjadi melalui hukum dan pemikiran hukum itu sekaligus juga menimbulkan globalisasi nilai di bidang ekonomi, politik, dan sosial.
Globalisasi Pertama menurut Kennedy terjadi pada 18501914, dimulai dari penyebaran nilai liberal dalam perekonomian sebagaimana tecermin dalam Napoleonic Code, yang merupakan sumber Kitab Hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek) kita. Penekanan dalam periode ini meliputi soal kebebasan dan kebendaan individu. Dari sudut hukum ekonomi internasional, periode ini menyaksikan munculnya konsep tentang perdagangan bebas dan gold standard. Pemikiran hukumnya banyak bersumber dari FK von SaÂvigny dan berhasil masuk ke Inggris serta Amerika…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…