Baik-buruk Nasib Penyumbang

Edisi: 17/38 / Tanggal : 2009-06-21 / Halaman : 34 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : Budi Riza, ,


BERBEDA dengan kebanyakan pejabat eselon satu, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Muhammad Lutfi selalu dilibatkan dalam sidang kabinet. Kendaraan dinasnya juga sama dengan tunggangan para menteri: To­yota Camry hitam. Undangundang menyebutkan ia bertanggung jawab langsung kepada presiden. ”Saya selalu diundang ikut rapat kabinet,” kata Lutfi, 40 tahun, Kamis pekan lalu.

Menduduki posisi ini empat tahun terakhir, Lutfi bercerita tentang kinerja moncer lembaga yang dipimpinnya. Realisasi penanaman modal domestik dan asing dibanding tahun lalu melonjak sekitar US$ 5 miliar menjadi US$ 17 miliar. Waktu pengurusan segala jenis izin dicukur dari 70 hari menjadi cuma lima hari.

Sampai ke posisinya sekarang, Lutfi tak cuma bekerja keras, tapi juga jeli memilih kubu. Awalnya adalah perhelatan besar Himpunan Pengusaha Muda Indonesia di Hotel Intercontinental Jimbaran, Bali, pada 2002 tentang kepemimpinan masa depan. Saat itu Lutfi mengomandani organisasi yang menaungi para pengusaha di bawah 40 tahun tersebut.

Tak kurang dari 500 pengusaha muda hadir. Datang juga Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Jusuf Kalla. Belakangan keduanya berduet pada pemilihan presiden 2004. Acara ini digagas untuk mencari terobosan kepemimpin­an nasional yang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…