Putusan Muktamar Buat Simon
Edisi: 43/15 / Tanggal : 1985-12-21 / Halaman : 79 / Rubrik : KSH / Penulis :
MESKI cuma bagian kecil saja dari Muktamar Ikatan Dokter Indonesia ke- 19, penyidangan dr. Gunawan Simon yang pernah bikin heboh karena cara pengobatannya dianggap inkonvensional, tetap saja menyerap perhatian paling besar. Bukan cuma wartawan yang lari sana sini mencari bocoran sidang, tapi bisik-bisik di kalangan dokter peserta muktamar santer juga.
Serbuan wartawan agaknya sudah diperhitungkan panitia. Karena itu, penyidangan dr. Gunawan Simon dilangsungkan di kompleks lama gedung PPTM, Jalan Jenderal Sudirman, Bandung, jauh dari kompleks baru tempat sidang-sidang muktamar lain berlangsung. Persidangan yang berlangsung hampir satu hari penuh Selasa pekan lalu itu pun dijaga ketat. Lift di lantai dasar dijaga tujuh polisi berseragam, juga beberapa anggota ABRI yang berseragam pula - sidang berlangsung di lantai tiga.
Selasa siang itu, tepat pukul 12.00, Gunawan Simon muncul di kompleks lama gedung PPTM. Wajahnya tegang, tapi tak menampakkan rasa takut. Kali ini ia tak didampingi para pengacaranya - biasanya di tempat umum, para pengacaranya senantiasa ikut. Simon datang hanya berdua, dengan sopir pribadinya dalam mobil VW Golf warna jingga.
Beberapa saat kemudian baru para anggota sidang datang kelompok demi kelompok. Sidang itu sendiri diselenggarakan oleh semacam komisi pada muktamar yang membahas masalah keanggotaan. Berbagai kelompok memang terlibat dalam persidangan ini, juga pada kasus dr. Gunawan.
Sidang kelompok, yang semacam komisi itu, bertugas mencatat semua masalah yang muncul, kemudian merumuskan saran untuk dibawakan di sidang pleno muktamar. Komisi ini diketuai Prof. Utoyo Soekaton, seorang ahli penyakit dalam senior. Anggota komisinya: dr. Amino Gondoutomo, juga seorang dokter senior; dan dr. Rahman Maas, dan dr. Iman Hilman, Direktur RS Hasan Sadikin.
IDI, sebagai organisasi, diwakili Majelis Kode Etik Kedokteran (MKEK). Anggota MKEK yang tampil pada penyidangan Gunawan Simon: Prof. Tumbelaka, Penjabat Rektor Universitas Indonesia, mewakili MKEK IDI pusat dan Prof. Kustedjo, bekas Dekan Fakultas Kedokteran Unpad, mewakili MKEK IDI Jawa Barat/Bandung.
Gunawan Simon yang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…