Kronos, Panggah, Dan Hamilton Tower
Edisi: 18/38 / Tanggal : 2009-06-28 / Halaman : 83 / Rubrik : MS / Penulis : Seno Joko Suyono , ,
SEMPRITAN kecil itu bila ditiup menimbulkan bunyi cericit-cuit-cuit burung. Suaranya seperti burung-burung yang bergembira meloncat dari ranting ke ranting. Sempritan dari bambu itu dibeli komponis Rahayu Supanggah di sebuah kios di Tanah Lot, Bali. âCuma lima ribuan,â katanya.
Panggah menggunakan alat musik mainan anak-anak itu dalam latihannya bersama Kronos Quartet. David Harrington (violin), John Sherba (violin), Hank Dutt (viola), dan Jeffrey Zeigler (cello), empat anggota Kronos Quartet, membebaskan Rahayu Supanggah menggunakan instrumen apa sajaâyang dibeli di pasar atau kios-kios di lokasi wisata Bali. Itulah suasana pementasan kolaborasi Rahayu Supanggah dan Kronos Quartet di Ubud. Pekan lalu, seusai konsernya di Australia, Kronos khusus terbang ke Bali untuk menemui Supanggah. Selama seminggu mereka berlatih bersama di Purnati Art Centre, Ubud.
Kronos Quartet dibentuk pada 1973 oleh David Harrington di Seattle. Pada 1978, mereka berdomisili di San Francisco. Kronos terkenal sebagai kuartet gesek yang memainkan karya komposer avant garde Amerika seperti Steve Reich Phillip dan Terry Rilley. Mereka juga kerap memainkan eksperimen di dunia rock seperti karya David Bowie dan Bjork. Kolaborasi mereka dengan komposer lintas benua dari Afrika sampai Azerbaijan sudah tak terhitung. Mereka, misalnya, pernah bermain bersama maestro alat musik pipa…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…