Remuk Diamuk Badai Krisis
Edisi: 18/38 / Tanggal : 2009-06-28 / Halaman : 122 / Rubrik : EB / Penulis : Philipus Parera, ,
British Airways tiba-tiba jadi buah bibir. Maskapai penerbangan berbendera Inggris itu meminta stafnya bekerja gratisan alias tanpa gaji Juli nanti. âIni demi menolong perusahaan,â kata Willie Walsh, Direktur Eksekutif British Airways, Selasa pekan lalu. Perusahaan menunggu mereka mendaftar secara sukarela paling lambat Rabu pekan ini.
Walsh tidak sedang bercanda. Dia bahkan memelopori gerakan kerja tanpa gaji itu dengan mengikhlaskan gajinya pada Juli sebesar US$ 100 ribu atau sekitar Rp 1 miliar. Perusahaan yang sejak 1987 tak lagi dimiliki pemerintah Inggris itu memang sedang babak-belur. Jumlah penumpang yang terus menurun, sementara harga minyak melejit, membuat British Airways per April lalu rugi US$ 656 juta (Rp 6,7 triliun). Ini rugi terbesar sejak privatisasi. Tahun lalu, perusahaan yang mempekerjakan 40 ribu pegawai ini masih untung US$ 1,5 miliar.
Membujuk karyawan bekerja tanpa gaji merupakan upaya terbaru British Airways. Sebelumnya, mereka sudah mengumumkan akan mengistirahatkan lebih dari 16 pesawat mulai musim dingin nanti untuk memotong biaya operasional sebesar tiga persen. Bonus manajemen sudah sejak tahun lalu dihapus. Dan Mei kemarin, perusahaan menawarkan cuti di luar tanggungan atau kerja paruh waktu kepada karyawan yang berminat.
Kini mereka tengah bernegosiasi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…