Boed, Sang Bima Dari Blitar

Edisi: 19/38 / Tanggal : 2009-07-05 / Halaman : 72 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : TIM LIPSUS, ,


Di lantai sebuah rumah tua di Blitar, Boediono melukiskan sebagian lamunan masa kanak-kanaknya. Dengan sebatang kapur di tangan, dia bergerak dari bidang ke bidang lantai, melukiskan apa yang terlintas di kepala.

Mula-mula Boed—begitu dia disapa—kerap mencoretkan spoor, kereta api. Beranjak remaja, obyek kegemarannya berganti ke wajah kepala suku Indian lengkap dengan mahkota berhiasan bulu. Tapi yang paling sering ia gambar adalah Bima, tokoh cerita wayang Pandawa lima bersaudara, yang perkasa, berani, dan teguh membela kebenaran. Ahmad Siswo Sardjono, ayahnya, kerap menuturkan tokoh ini kepada Boediono kecil.

Dan Boediono agaknya berhasil mewujudkan impian sang ayah: menjadi Bima bagi keluarga—seperti penuturan Tuti Iswari, adik perempuannya. ”Justru karena diamnya itu. Kalau cerewet, bukan Bima lagi namanya,” ujar Tuti sembari tertawa renyah.

Boediono adalah anak kedua dari Ahmad Siswo Sardjono. Meninggal pada 1974, Ahmad mewariskan keturunan dari dua istri. Sofiah, istri pertamanya, memberi dia seorang putra, Ahmad Kusyairi. ”Karena Bapak aktif dalam organisasi, jadi tidak klop. Keduanya pisah baik-baik,” tutur Tuti. Sebelas tahun kemudian, Ahmad Siswo menikah lagi dengan Samilah.

Dari istri kedua yang meninggal lima tahun lalu ini, Ahmad memperoleh empat anak. Boediono, kini 66 tahun, Sri Utami Indrayati yang meninggal pada usia 10 tahun, Tuti, 61 tahun. Dan, Jati Kuntjoro, 51 tahun.

Keluarga Ahmad Siswo berasal dari Yogyakarta. Turun-temurun mereka menekuni perdagangan batik. Ahmad Siswo hijrah ke Blitar, Jawa Timur. Dia mencari pasar baru karena pasar Yogya sudah riuh. Warga Blitar menjuluki mereka ”Keluarga Mataraman” karena berasal dari…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04

Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…

D
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04

Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…

Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04

Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…