Seyyed Mohammad Marandi: Amerika Mesti Mengubah Sikap

Edisi: 19/38 / Tanggal : 2009-07-05 / Halaman : 174 / Rubrik : INT / Penulis : Yophiandi, ,


Sudah dua pekan protes terhadap kemenangan Mahmoud Ahmadinejad sebagai Presiden Iran berlangsung. Korban jiwa pengunjuk rasa dari kubu pendukung penantang tersengit Ahmadinejad, Mir-Hossein Mousavi, bertambah 17 orang lagi. Namun belum ada tanda-tanda demonstrasi berakhir.

Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengecam pemerintah Iran yang represif terhadap pengunjuk rasa. Seyyed Mohammad Marandi, pengajar pada Institute for North American and European Studies di Universitas Teheran, Iran, menilai kecaman itu menunjukkan Amerika sama sekali tak mengubah pendekatannya terhadap Iran. Hubungan tak akur kedua negara itu pun masih akan bertahan lama.

Lewat saluran telepon internasional, ahli kolonialisme dan kebijakan luar negeri Amerika itu menjawab pertanyaan Tempo, Rabu pekan lalu, mengenai implikasi hubungan Amerika-Iran pascademonstrasi berdarah di Iran dan situasi mutakhir di Teheran.

Akan seperti apa…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…