Selebaran Ustad Tak Berkereta
Edisi: 20/38 / Tanggal : 2009-07-12 / Halaman : 27 / Rubrik : NAS / Penulis : Sunudyantoro, Soetana Monang Hasibuan,
ADI Zain Ginting sedang risau. Duduk bersila beralas kasur di ruang tamu rumah sempitnya di Lorong I Jalan Ismaliyah, Medan, tukang pijat 56 tahun ini banyak mengerutkan dahi. Ia berpikir keras merangkai kata dalam sebuah surat. âSaya lagi bikin konsep surat mohon maaf,â kata Adi, Kamis pekan lalu.
Ia akan mengirim surat itu untuk calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan calon wakil presiden Boediono. Polisi menetapkan Adi sebagai tersangka kampanye hitam terhadap Herawati, istri calon wakil presiden Boediono, Selasa pekan lalu. Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kota Medan, Muhamad Aswin, menegaskan bahwa Adi melanggar Undang-Undang Pemilihan Presiden. Adi ditetapkan sebagai tersangka berdasar bukti selebaran, pengakuan, dan laporan pengaduan tim pemenangan SBY-Boediono. âDia membagikan selebaran SARA, suku, agama, ras, dan antargolongan, pada tahapan kampanye,â kata Aswin.
Adi tak pernah menyangka selebaran berupa salinan wawancara Tabloid Indonesia Monitor yang terbit pada 3-9 Juni lalu dengan Presiden Ikhwanul Muslimin Indonesia Habib Husein Al-Habsy bakal membawa sial. Wawancara itu berjudul âApa PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Tidak Tahu Istri Boediono Katolik?â Adi membagikan fotokopi tabloid ini saat calon presiden Jusuf Kalla bertemu dengan pemuka agama di Gedung Madinatul Hujjah, Asrama Haji Medan, Rabu siang dua pekan lalu.
Selebaran itu berisi 15 tanya-jawab wartawan Tabloid…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?