Bernard Madoff, Akhirnya

Edisi: 20/38 / Tanggal : 2009-07-12 / Halaman : 106 / Rubrik : EB / Penulis : Philipus Parera , ,


Dia berdiri menghadap mikrofon di pengadilan Manhattan, New York, Senin pekan lalu. Persis di depannya, duduk Bernard Lawrence Madoff, bekas Direktur NASDAQ yang punya pengaruh besar di Wall Street.

Laki-laki itu Tom FitzMaurice, 63 tahun, seorang pekerja keras. Dia mengisi masa mudanya dengan tiga pekerjaan untuk menghidupi keluarga. FitzMaurice kini tak bekerja lagi dan hidup dari tabungan pensiun yang dia percayakan pada Bernard Lawrence Investment Securities. ”Mulai sekarang saya harus berpikir keras untuk menghidupi istri dari hari ke hari,” kata FitzMaurice. Tangannya gemetar. Berdiri di samping, istrinya menangis.

FitzMaurice bersaksi dalam sidang terakhir Madoff. Miliarder itu diadili karena menipu melalui perusahaan miliknya, Bernard Securities. Perusahaan yang dinyatakan bangkrut akhir tahun lalu itu meraibkan lebih dari US$ 64 miliar atawa Rp 655 triliun uang milik 4.800-an nasabah. Kebanyakan investor perorangan seperti FitzMaurice, yang mempercayakan tabungan hari tua mereka. Mereka tergiur return di atas 20 persen per tahun, jauh lebih tinggi dari rata-rata keuntungan yang ditawarkan perusahaan sekuritas lain, sekitar 10 persen.

Ini kasus penipuan investasi terbesar dalam sejarah Amerika. Pemerintah, terutama US Securities and Exchange Commission (SEC), mendapat kecaman hebat karena dianggap gagal mengawasi pasar modal. Tak aneh, hanya seminggu setelah Madoff ditangkap pada Desember lalu, Presiden Barack Obama mengganti pemimpin SEC.

Tapi ini soalnya: hampir tak ada orang di Wall Street yang pernah menduga Madoff akan bangkrut. Dia seorang pialang investasi ulung, orang yang merancang teknologi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…