Tawaran Damai Dari Washington

Edisi: 21/38 / Tanggal : 2009-07-19 / Halaman : 110 / Rubrik : INT / Penulis : Nunuy Nurhayati, ,


DI Gedung Gostiny Dvor, Moskow Tengah, persis di belakang Lapangan Merah Kremlin, Selasa pekan lalu, seribu mahasiswa New Economic School, Moskow, duduk terpaku. Di hadapan mereka, seorang pembicara mengajak memandang dunia dengan cara berbeda.

Barack Obama, Presiden Amerika Serikat yang jadi pembicara itu, mengutarakan, ”Keinginan memiliki kekuasaan tidak lagi mutlak. Kemajuan harus dibagi bersama. Saya mengimbau agar dilakukan ’penataan ulang’ dalam hubungan antara Amerika dan Rusia, dan itu harus lebih dari sekadar awal baru antara Kremlin dan Gedung Putih.” Obama juga menjanjikan penataan ulang itu akan mempererat hubungan kedua negara, yang bakal berdampak pada keamanan lingkungan dunia.

Tak ada tepuk tangan yang menyela di antara pidato yang berdurasi setengah jam itu. Para mahasiswa baru bertepuk tangan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…