Tasawuf: Melenyapkan Kreativitas Berpikir

Edisi: 19/21 / Tanggal : 1991-07-06 / Halaman : 14 / Rubrik : KOM / Penulis : Booegies, Abdul H.


Saya tertarik memberi jawaban kepada Saudara Mustari, M. Abduh Khalid
Mawardi, dan Erwin, S.H. (TEMPO, 25 Mei dan 1 Juni, Komentar) yang menanggapi
tulisan saya: "Tasawuf: Penghambat llmu dan Teknologi" (TEMPO, 4 Mei 1991,
Komentar). Sebab ada keterangan yang cukup mengganggu dari ketiga komentator
tersebut. Pertama, benarkah mahasiswa yang melirik tasawuf akan menghambat
ilmu serta teknologi? Dan, kedua, apa esensi Life Begins at 40.

; Mahasiswa yang mempaktekkan tasawuf dalam kehidupannya memang mengundang
decak kagum. Tetapi, sadarkah mereka sebagai generasi pelanjut? Bahwa
cendekiawan, yang sekarang sedang melewati usia 40, pasti akan meninggalkan
panggung ilmu karena umur tak bisa dilawan. Jika mereka meninggalkan dunia
fana, siapa bakal menggantikan? Bisakah mahasiswa yang dulu mendalami tasawuf
menduduki posisi mereka? Tantangan masa depan sangat menantang dan sulit
diantisipasi hanya dengan tasawuf yang mengandalkan rasa dan bukan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

K
Kasus Bapindo: Mampukah Aparat Fair Play
1994-05-14

Tanggapan pembaca tentang kasus bapindo (tempo, 23 april 1994, laporan utama). modus operandi skandal eddy…

I
IDT: Terhalangan oleh Beban Masyarakat
1994-05-14

Kondisi ekonomi masyarakat desa di daerah gunungkidul, yogyakarta, memprihatinkan. aparat desa sering mengutip uang iuran…

K
Kasus Marsinah: Membahas Pendapat Prof. Muladi
1994-05-14

Tanggapan pembaca atas tulisan "mahkamah agung dan kasus marsinah" (tempo, 26 maret 1994, kolom) tentang…