Cicak Versus Buaya

Edisi: 24/38 / Tanggal : 2009-08-09 / Halaman : 25 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,


KALAU cuma dalam kisah fabel, pertempuran cicak dan buaya mungkin bisa menghibur. Di dunia nyata, di negeri kita, perseteruan antara institusi ”cicak” dan ”buaya” sungguh bikin prihatin. Sikap main gertak dan saling intai membuat pergesekan kian hari kian terasa panas.

Istilah ”cicak” dan ”buaya”, yang memantik sengketa, merupakan buah karya Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Komisaris Jenderal Susno Duadji. Ia memilih istilah ”buaya” untuk korpsnya dan ”cicak” untuk Komisi Pemberantasan Korupsi. Maksudnya jelas, ingin menunjukkan bahwa kekuatan di antara kedua lembaga tidak seimbang.

Tak sulit menelisik penyebab reaksi keras Susno Duadji. Komisi Pemberantasan Korupsi mengendus ada petinggi polisi yang diduga menerima suap dalam kasus pencairan dana Bank Century. Bank itu ditutup pemerintah. Seorang jenderal polisi ditengarai memberikan katebelece agar dana seorang nasabah—yang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.