Wimbledon Effect Dalam Industri Perbankan Kita
Edisi: 24/38 / Tanggal : 2009-08-09 / Halaman : 82 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : A. Tony Prasetiantono, ,
A. Tony Prasetiantono*
*) Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada dan Chief Economist Bank Negara Indonesia
PERNAH mendengar Wimbledon effect? Istilah ini digunakan oleh Mitsuhiro Kagami (2000) untuk menggambarkan penolakan masyarakat Jepang terhadap privatisasi atau penjualan sebagian saham perusahaan negara telekomunikasi raksasa Nippon Telegraph and Telephone (NTT).
Kagami mengadopsinya dari fenomena yang terjadi di Inggris, menyusul dilakukannya deregulasi sektor finansial pada 1986. Ketika itu, investor asing banyak mengambil alih kepemilikan bank di London, sehingga mereka menjadi dominan. Istilah Wimbledon effect atau Wimbledon phenomenon menjadi terasa tepat sekaligus pahit karena gelar juara tunggal putra dan putri turnamen tenis terakbar di dunia, grand slam Wimbledon, selalu didominasi petenis asing. Tahun ini, misalnya, juaranya adalah Roger Federer dan Serena Williams. Entah kapan petenis Inggris kelak bisa menjuarainya.
Ilustrasi itu menggambarkan bahwa resistensi terhadap dominasi kepemilikan asing tidak saja terjadi di Indonesia, tapi juga di mana-mana, termasuk di negara maju. Inggris risi karena adanya dominasi kepemilikan asing dalam industri perbankannya, sementara Jepang risi dengan penjualan 49 persen saham NTT, yang total menghasilkan rekor penerimaan privatisasi BUMN terbesar sepanjang masa: US$ 110 miliar (Megginson, 2004).
Masyarakat Australia juga menentang rencana Perdana Menteri John Howard (2002), yang hendak menjual sisa 51 persen perusahaan negara telekomunikasi Telstra, dengan target US$ 35 miliar (The Australian, 26 November 2002). Kejadian ini menjadi isu politik yang seru,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…
Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…