Syaiful Anam: ”saya Heran, Kok Ke Situ Lagi”

Edisi: 25/38 / Tanggal : 2009-08-16 / Halaman : 34 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Agus Supriyanto, ,


POLISI menggerebek dan menewaskan orang yang diduga Noor Din M. Top di sebuah rumah di dekat bukit Desa Beji, Kecamatan Kedu, Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu pekan lalu. Bagi Syaiful Anam alias Mujadid alias Brekele alias Joko, terpidana kasus terorisme, kampung itu tak asing di telinga. Tempat itu pernah ”digarapnya” sebagai lokasi membangun sel lepas jaringan Jamaah Islamiyah. Tapi, ”Belum ada yang sampai dibaiat,” kata Brekele, yang ditangkap polisi pada 2007 di Desa Kranggan, Temanggung—10 kilometer dari Beji, Kedu.

Brekele, 28 tahun, mengaku heran tempat pelariannya dulu kini digunakan lagi oleh Noor Din. ”Semestinya daerah itu tidak dipakai lagi karena sudah ketahuan polisi,” katanya. Menurut dia, di wilayah itu aparat telah ”menanam” orang untuk memantau keadaan.

Jumat malam pekan lalu wartawan Tempo Agus Supriyanto mewawancarai Brekele, terpidana 18 tahun kasus bom Tentena, Poso. Berkali-kali ia menanyakan detail berita penyerbuan Noor Din untuk memastikan lokasi penangkapan.

Polisi menggerebek Noor Din di Kedu, Temanggung. Ini tempat Anda ditangkap pada 2007?

Iya, itu daerah saya dulu. Saya pernah setahun di sana sebelum ditangkap di Kebon Salak, Kecamatan Kranggan, Temanggung—tak jauh dari Kedu. Di daerah ini ada pesantren salafi yang cukup besar. Saya sengaja memakai…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…