Surat Siluman Menuding Chandra
Edisi: 25/38 / Tanggal : 2009-08-16 / Halaman : 137 / Rubrik : HK / Penulis : Anton Aprianto,, ,
RUMAH bercat abu-abu berlantai dua itu terlihat paling mewah di kawasan perumahan Simprug Golf Tiga, Kecamatan Grogol, Jakarta Selatan. Berdiri di atas tanah seluas 500 meter persegi, itulah rumah yang dicatat Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai kediaman Anggoro Widjojo, Direktur PT Masaro Radiokom yang kini buron. âDia penghuni lama, sudah pergi tujuh tahun lalu,â kata Andi, salah satu satpam rumah tersebut, kepada Tempo, Jumat pekan lalu.
Penghuni rumah saat ini adalah Edy Boediono, pengusaha yang bergerak di bidang kosmetik. Menurut Andi, kerap ada dokumen dan barang untuk Anggoro yang dikirim ke alamat itu. Tak jarang pula orang mendatangi rumah itu mencari Anggoro. Ketua RT setempat, Supardi Widi, membenarkan bahwa Anggoro pernah tinggal di situ. Namun, kata Widi, Anggoro tidak pernah melapor dan membuat kartu penduduk di alamat tersebut. âDia sudah lama pergi,â ujar Widi.
Jelas itu bukan lagi alamat rumah Anggoro. Lalu di mana rumah buron KPK dalam kasus Sistem Komunikasi Radio Terpadu yang merugikan negara Rp 13 miliar itu? Tidak ada yang tahu. KPK sendiri hanya âmengantongiâ Simprug Golf Tiga Kavling 110 itulah alamat Anggoro. Pria kelahiran 4 Oktober 1958 itu sudah pergi dari Indonesia sejak 26 Juli 2008. Pada 22 Agustus 2008 KPK mengeluarkan surat pencekalan terhadap Anggoro. Selain mencekal Anggoro, KPK juga mencekal tiga pimpinan Masaro lainnya, yaitu Presiden…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…