Dari Syak Wasangka Dan Sengketa

Edisi: 19/21 / Tanggal : 1991-07-06 / Halaman : 30 / Rubrik : AG / Penulis :


Sejak peristiwa Darul Islam pada awal usia Republik, hubungan tak selamanya
ramah antara kalangan Islam dan kalangan yang ingin lebih menjaga persatuan
dan pluralisme Indonesia. Tapi kian mereda tampaknya.

; TIAP kali orang di Indonesia mendengar peringatan, "Awas, ekstrem kanan",
orang berbisik: siapa itu gerangan? Di kamus birokrasi Indonesia itu kurang
lebih berarti: gerakan keras yang memakai bendera Islam.

; Tak jelas dari mana istilah itu dipakai. Yang jelas, suatu rasa cemas yang
kuat terhadap "ekstrem kanan" berpangkal pada sejarah berdarah dari Darul
Islam (DI), pimpinan Sekarmadji Maridjan Kartosuwirjo.

; Aksi DI itu dimulai Mei 1948 di Jawa Barat. Waktu itu, tentara yang lahir dan
bertugas di Jawa Barat, pasukan Siliwangi, sedang harus ditarik masuk ke Jawa
Tengah dan Timur. Hasil perundingan dengan pihak Belanda menghendaki demikian.

; Ini dimanfaatkan Kartosuwirjo. Ia membentuk Tentara Islam Indonesia (TII),
yang kebanyakan dicomot dari laskar pejuang Hizbullah atau Sabilillah. Ia
mengklaim tanah Priangan sebagai wilayah resmi negara Islam Indonesia.

; Belum setahun ia memproklamasikan NII, pasukan Siliwangi kem- bali ke Jawa
Barat, setelah Belanda dianggap tak lagi mau menaati perjanjian Renville.
Bentrok segi tiga sering tak terhindarkan, di antara DI/TII-TNI-Belanda.

; Belum aksi DI-TII di Ja-Bar tumpas, pemerintah RI sudah disibukkan pula oleh
Darul Islam Aceh, yang dipimpin ulama kondang Daud Beureueh pada 1953.
Rupanya, Daud Beureueh menganggap Jakarta menganaktirikan Aceh, dengan tidak
membentuknya sebagai daerah istimewa yang memiliki otonomi luas. Lebih buruk
lagi, Aceh dijadikan bagian dari Provinsi Sumatera Utara.

; Hampir berbarengan dengan aksi di Ja-Bar dan Aceh itu, di Sulawesi muncul
gerakan Kahar Muzakkar. Aksi ini juga mengibarkan bendera Darul Islam, tetapi
asal mulanya bukan demikian.

; Selangkah demi selangkah, ABRI bisa membereskan semua itu.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16

Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…

S
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05

Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…

S
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05

Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…