Tersandung Ranjau Taliban

Edisi: 27/38 / Tanggal : 2009-08-30 / Halaman : 40 / Rubrik : NAS / Penulis : Agus Supriyanto , Ahmad Rofiq,


LEDAKAN keras itu memekakkan telinga. Lalu hening. Dua-tiga detik kemudian, terdengar tangisan seorang pria, ”Help..., help....” Ada juga suara lain, ”Oh my god..., oh my god....” Ruangan sempit yang tadinya gelap jadi benderang. Pintu kendaraan antipeluru berlapis kevlar—bahan yang mampu menahan gempuran roket—itu telah tercabik entah ke mana.

”Dengan dada terasa sangat sesak dan kaki nyeri, saya coba menenangkan Emilio yang menangis. Ketika merangkak keluar, betapa kagetnya saya: kepala saya basah oleh darah, dan sepotong kaki masih mengenakan sepatu botnya menggelantung di pundak saya. Ini kaki Letnan JC.”

Andi Jatmiko, akrab dipanggil Andi Ricardi, 44 tahun, mengisahkan detik demi detik peristiwa yang dialaminya di Kandahar, provinsi bagian selatan Afganistan, Selasa siang dua pekan lalu. Andi adalah videografer asal Indonesia yang bekerja di kantor berita Associated Press Television Network.

Bersama rekannya, Emilio Morenatti, 40 tahun, fotografer Associated Press warga negara Spanyol, Andi ikut dalam rombongan patroli pasukan Amerika Serikat. Sebagai tamu, seperti biasa, mereka nebeng di kendaraan komandan, di urutan kedua iring-iringan empat panser patroli.

Pada siang nahas itu, mereka melintasi jalanan bergelombang di gurun tandus, sekitar 24 kilometer di utara markas mereka di Kota Spin Boldak, Kandahar. Bumper belakang panser Stryker yang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?