Kisah Sebelum Tidur Panjang

Edisi: 27/38 / Tanggal : 2009-08-30 / Halaman : 118 / Rubrik : OBI / Penulis : Amarzan Loebis, ,


JUMAT petang dua pekan lalu itu, Joesoef Isak berbicara lancar dalam sebuah diskusi dengan sejumlah wartawan muda di Jakarta. Suaranya memang lirih, tapi artikulasinya bersih, dan jalan pikirannya jernih. ”Sebetulnya aku masih mau bicara banyak,” katanya kepada Budi Asni Isak, istrinya, sekembali ke rumahnya di Jalan Duren Tiga, Jakarta Selatan. ”Tapi teman-teman menghentikan, mungkin khawatir aku kelelahan.”

”Kami ngobrol sampai pukul setengah dua belas malam itu,” Asni bercerita. Joesoef juga memberi tahu, esoknya penyair Sitor Situmorang dan beberapa teman akan datang untuk sebuah pertemuan. Pembicaraan di pembaringan itu diakhiri dengan Joesoef Isak membalikkan badannya ke kiri, lalu tertidur pulas. ”Esoknya Sitor dan teman-teman memang datang... untuk melayat,” Asni merenung.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Melukis itu Seperti Makan, Katanya
1994-04-23

Pelukis nashar yang "tiga non" itu meninggal pekan lalu. tampaknya sikap hidupnya merupakan akibat perjalanan…

P
Pemeran Segala Zaman
1994-04-23

Pemeran pembantu terbaik festival film indonesia 1982 itu meninggal, pekan lalu. ia contoh, seniman rakyat…

M
Mochtar Apin yang Selalu Mencari
1994-01-15

Ia mungkin perupa yang secara konsekuen menerapkan konsep modernisme, selalu mencari yang baru. karena itu,…