Sudah Memasuki Fase Ekspansi Lagi!
Edisi: 28/38 / Tanggal : 2009-09-06 / Halaman : 56 / Rubrik : SUR / Penulis : Purbaya Yudhi Sadewa, ,
PERTUMBUHAN ekonomi tahunan Indonesia pada triwulan kedua lalu mencapai 4 persen. Dari jenis pengeluaran, pertumbuhan ini terutama didukung oleh belanja konsumsi yang tumbuh 4,8 persen. Belanja pemerintah juga tumbuh cukup signifikan, sebesar 17 persen. Namun, seperti diduga sebelumnya, ekspor masih mengalami kontraksi cukup besar (15,7 persen). Sementara itu, investasi (Pembentukan Modal Tetap Bruto) juga belum kelihatan terlalu bergairah, hanya tumbuh 2,7 persen.
Dari sisi lapangan usaha, sektor yang tumbuh tahunan paling pesat adalah pengangkutan dan komunikasi (17,5 persen), disusul sektor listrik, gas dan air bersih (15,4 persen). Sedangkan pengaruh perekonomian global terlihat dari lesunya sektor industri pengolahan (hanya tumbuh dengan laju tahunan 1,5 persen), dan sektor perdagangan, hotel dan restoran (tumbuh negatif 0,1 persen).
Sementara itu, sektor pertanian menunjukkan pertumbuhan yang lumayan baik, sekitar 2,4 persen. Pada semester pertama sektor pertanian tumbuh 3,7 persen. Walaupun tampak rendah, angka ini tidak terlalu buruk bila dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan sektor ini dalam lima tahun terakhir sebesar 3,4 persen.
Pada saat sebagian besar negara di dunia masih mengalami pertumbuhan negatif, angka pertumbuhan triwulan kedua cukup melegakan karena ekonomi kita masih bisa bertumbuh. Akan tetapi pertumbuhan pada triwulan kedua masih lebih rendah dari angka…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Masih Terganjal Bahan Pokok
2007-12-02Denyut perekonomian indonesia sepanjang triwulan ketiga yang lalu terus membaik. para pemimpin teras perusahaan juga…
Tumbuh Bersama Sejumlah Risiko
2008-06-08Pertumbuhan ekonomi pada triwulan pertama bisa jadi mengejutkan sejumlah kalangan. di tengah badai harga minyak…