Bukan Jazz Jawa

Edisi: 19/21 / Tanggal : 1991-07-06 / Halaman : 68 / Rubrik : MS / Penulis :


Pertunjukan Java Jazz Indra Lesmana tidak ada hubungannya dengan nada-nada
pentatonik gamelan Jawa. Melodi manis yang berkesan mistik.

; ADA suasana memelas di Teater Terbuka Taman Ismai Marzuki, Jumat pekan lalu.
"Dulu ayah saya Jack Lesmana dan kawan-kawannya suka main di sini. Dari sepi
ia bikin jadi ramai. Dan sekarang sepi lagi," kata Indra Lesmana, pianis jazz
terbaik di negeri ini. Kalimat itu terasa seperti keluh-kesah di tengah
dekorasi panggung yang cantik garapan bintang film/sinetron Mathias Muchus.

; Tentu saja Indra punya alasan. Satu setengah tahun ia "libur" memainkan jazz
yang membuatnya puas di atas panggung. Ia sudah membentuk berbagai kelompok.
Ada trio, kuintet, pakai nama macam-macam, toh tetap saja tak banyak
kesempatan bermain.

; Kerinduan itu baru terlampiaskan sekarang. Itu pun karena ia mendapat
undangan untuk bermain ke Hawaii, yang kemudian disambung tur ke Los Angeles
Amerika Serikat bulan Agustus nanti. Untuk persiapan tur inilah Indra, yang
kali ini menamakan kelompoknya Java Jazz, melakukan "pemanasan"…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14

Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…

N
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21

Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…

A
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21

Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…