[1925] Batik Oey Soe Tjoen

Edisi: 32/38 / Tanggal : 2009-10-04 / Halaman : 78 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : Tim Lipsus, ,


PEMBUATAN selembar batik Oey Soe Tjoen bak ritual panjang. Awalnya, Muayah, pekerja di situ, menggoreskan lilin pada motif daun. Ia lalu menyerahkan hasil kerjanya kepada sang bos, Widianti Widjaja, yang lalu memeriksanya dengan teliti. Bila dianggap oke, kain akan diambil alih pekerja lain. Ia meneruskan pekerjaan untuk motif lain.

Menurut Widianti, semakin banyak motif yang hendak dikerjakan, semakin lama batik selesai. Satu batik dengan motif tertentu bahkan dikerjakan 15 orang. ”Proses produksinya bisa sampai satu setengah tahun,” katanya. ”Harganya sama dengan harga satu motor.”

Dengan proses panjang pembuatannya, produksi batik Oey Soe Tjoen susah digenjot. Apalagi jumlah pekerjanya tak sebanyak dulu. Kini paling banyak mereka bisa membuat dua lembar batik setahun. Ini sangat timpang dibandingkan dengan generasi awal yang mampu menghasilkan berpuluh helai.

Sejarah Oey…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04

Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…

D
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04

Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…

Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04

Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…