Bom Pipa Dan Tablet Antidiabetes

Edisi: 34/38 / Tanggal : 2009-10-18 / Halaman : 35 / Rubrik : NAS / Penulis : Yophiandi, ,


MUHAMMAD Iqbal Tanjung masih belum melek betul ketika seorang anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror Kepolisian Indonesia mengetuk perlahan pintu kamarnya, Kamis siang pekan lalu. Sang polisi, bersama satu regu aparat lainnya, meminta Iqbal dan penghuni lain menyingkir segera dari kamar sewaan milik Haji Jarnah itu. Tak ada yang berpakaian lengkap ketika polisi mengevakuasi mereka ke luar rumah kos berbilik 20 itu.

Beruntung Iqbal, mahasiswa semester ketujuh Jurusan Hubungan Internasional Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, berkaus dan bercelana pendek. ”Teman saya telanjang dada, habis mandi,” kata Iqbal. Hampir semua penghuni kos tak beralas kaki. Hanya kamar nomor 15 yang tak diketuk polisi. Di situlah diduga tersangka terorisme…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?