Anwar Nasution: Saya Tak Membidani Kelahiran Century

Edisi: 34/38 / Tanggal : 2009-10-18 / Halaman : 133 / Rubrik : WAW / Penulis : Metta Dharmasaputra, Padjar Iswara, Sapto Pradityo


SUDAH hampir setahun Bank Century kolaps dan diambil alih Lembaga Penjamin Simpanan. Bank Century pun telah ”lenyap”, bersulih nama menjadi Bank Mutiara.

Namun banyak persoalan terkait bank swasta eks milik Robert Tantular ini tak kunjung benderang. Dari soal keputusan penggabungan Bank CIC, Danpac, dan Pikko menjadi Century pada Desember 2004, hingga ke mana dana Rp 6,76 triliun yang disuntikkan ke bank itu mengalir.

Semua persoalan itu kini menjadi obyek audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan. Hasil audit sementara telah diserahkan BPK ke Dewan Perwakilan Rakyat. Ketua BPK Anwar Nasution pun sudah angkat bicara. ”Bank ini cacat sejak lahir hingga akhirnya diselamatkan oleh pemerintah,” katanya.

Komentarnya itu berbuntut panjang. Menurut Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Rochadi, kelahiran Century justru tak lepas dari tangan Anwar kala menjabat Deputi Gubernur Senior BI.

Sumber Tempo bahkan mengatakan Anwar ikut merestui rencana masuknya sejumlah investor baru ke Century. Salah satunya Rafat Ali Rizvi, pemilik Chinkara Capital Ltd. kelahiran Pakistan, yang kini buron. Anwar disebut-sebut yang pertama kali membawa nama Rafat ke dalam rapat Dewan Gubernur BI pada 27 November 2001.

Terhadap berbagai sinyalemen itu, Anwar membantah. Kepada Metta Dharmasaputra, Padjar Iswara, Arif Firmansyah, Sapto Pradityo, dan Maulana Reza dari Tempo, yang menemuinya di kantornya, Jumat pagi pekan lalu, ia menyatakan tak lagi turut campur saat merger berlangsung karena sudah lengser dari bank sentral.

Anda disebut ikut membidani kelahiran Bank Century ketika menjabat Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Tanggapan Anda?

Saya sangat menyesalkan opini yang terbangun di media soal peran saya yang dianggap membidani kelahiran Bank Century. Berita ini cenderung tendensius karena kalian memilih kata ”membidani”. Memang benar, proses merger Bank CIC, Bank Pikko, dan Bank Danpac terjadi saat saya menjabat Deputi Gubernur Senior BI. Tapi, harus diingat, proses itu belum apa-apa. Century baru resmi berdiri setelah saya pensiun dari BI.

Saya menjabat Deputi Gubernur Senior BI sejak Juli 1999 hingga Juli 2004. Izin merger Bank CIC, Bank Pikko, dan Bank…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

K
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30

Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…

B
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28

Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…

K
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28

Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…