Kabinet: Harapan Dan Kenyataan
Edisi: 35/38 / Tanggal : 2009-10-25 / Halaman : 23 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
SUSILO Bambang Yudhoyono adalah presiden terpilih dengan modal yang sangat kuat setelah memenangi pemilihan dalam satu putaran dengan menambang suara 60 persen lebih. Partai Demokrat yang mengusungnya memperoleh kursi terbanyak di Senayan. Dengan peta politik seperti itu, mestinya Yudhoyono memilih anggota kabinet dengan lebih tenang, tanpa meladeni tuntutan jatah partai politik. Di periode terakhir kepemimpinan ini, Yudhoyono perlu meninggalkan warisan yang berarti berupa Indonesia yang lebih baik, maka kinerja pemerintahan menjadi prioritas nomor satu. Kabinet harus diisi orang-orang yang kompeten, berkapabilitas tinggi, dengan rekam jejak terpuji, dan ditempatkan di posisi yang tepat.
Yudhoyono membutuhkan zakenkabinet, sebuah kabinet yang diisi kalangan profesionalâtak peduli dari birokrasi, partai, atau mana sajaâyang tidak hanya akan memudahkan kerja pemerintahan, tapi juga membentuk nilai positif…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.