Perang Dingin Di Jalur Koalisi

Edisi: 35/38 / Tanggal : 2009-10-25 / Halaman : 38 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Agus Supriyanto, ,


BRAVO Media Center, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis malam pekan lalu. Mengenakan batik lengan panjang hijau tua, Soetrisno Bachir tampak bergegas. ”Mau nganter calon menteri,” kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini seraya memicingkan mata kepada Sekretaris Jenderal Zulkifli Hasan. Zulkifli, yang mendampingi, hanya tersenyum simpul.

Soetrisno akan menandatangani kontrak koalisi partai pendukung pemerintah. Selain PAN, partai yang ikut tanda tangan adalah Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Golkar. Bersama Partai Demokrat, kelima partai itu kabarnya akan mendapat ”jatah” 17 kursi di kabinet. Semua partai pendukung Presiden Yudhoyono ini sejak awal telah diminta Presiden mengusulkan kandidatnya.

Jalur partai koalisi adalah jalur resmi bagi calon menteri yang pasti diseleksi langsung oleh Presiden. PAN disebut-sebut mendapat jatah sedikitnya dua pos kementerian. ”Saya telah mengusulkan sepuluh kader terbaik ke SBY,” kata Soetrisno Bachir. Menurut sumber Tempo, mereka adalah Hatta Rajasa, Zulkifli Hasan, Bambang Sudibyo, Patrialis Akbar, Taufik Kurniawan, Farhan Hamid, Masyfuk, Totok Daryanto, Didik J. Rachbini, dan Sayuti Asyathri.

Banyaknya nama yang diusulkan itu membikin salah satu pengurus teras partai jengkel. Pasalnya, kata sumber Tempo di PAN, peluangnya terpilih jadi makin sempit. Tapi inilah jalan yang harus ditempuh sederet partai pro-SBY. ”Agar tidak ada perang dingin antarkelompok,” kata si sumber. Mereka yang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…