Meluncur, Berkelok, Melompat Di Gunung Pinang
Edisi: 36/38 / Tanggal : 2009-11-01 / Halaman : 45 / Rubrik : OR / Penulis : Harun Mahbub, ,
TOMBOL start pada alat penghitung waktu ditekan. Randi Ardiansyah, 23 tahun, langsung meluncur cepat di trek menuruni Gunung Pinang, Cilegon, Banten. Sepedanya dipacu sederas embusan angin menghajar kelokan, hambatan bebatuan, dan gundukan. Sial, begitu menerÂjuni jalan terputus, dia terjungkal. âSewaktu mendarat, rodaÂnya langsung terkena akar pohon,â kata peserta dari Bandung itu, Minggu pekan lalu.
Tak membuang waktu, dia cepat bangun, segera mengÂayuh sepedanya kencang seperti kesetanan. Sayang, seÂsudah tikungan tajam, dia terjatuh lagi. Rodanya terpeleset, terbanting keluar. âTanahnya licin,â katanya. Alhasil, dia mencatatkan waktu 3,27 menit untuk menempuh jalur ekstrem sejauh 2,1 kilometer menuruni bukit berketinggian 300 meter itu. Dengan capaian waktunya, Randi hanya nangkring di urutan tujuh kategori Men Expert kejuaraan downhill itu. Selisihnya dengan juara satu, Toni, peserta dari Yogyakarta, hanya 10 detik. Dengan jajaran lima besar bahkan hanya selisih 5 detik.
Di kategori lain kejuaraan yang sama, Men Sport, Bagus Budi Setiawan, 18 tahun, berhasil melewati lintasan dengan mulus. Anggota klub sepeda Atlas Victory, Solo, itu berhasil menggeber sepedanya hingga menyentuh garis finis dalam waktu 3,07 menit, tercepat di kelasnya. âAsyik banget,â kata siswa sekolah pelayaran itu.
Minggu siang pekan lalu, di Gunung Pinang tengah digelar International Downhill Championship 2009. Kejuaraan balap sepeda dengan trek…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…