Fahmi Mochtar: Model Bisnis Pln Harus Diubah

Edisi: 39/38 / Tanggal : 2009-11-22 / Halaman : 125 / Rubrik : WAW / Penulis : Tim Wawancara, ,


Di luar Jawa, listrik padam berkali-kali dalam sehari mungkin sudah menjadi perkara biasa. Tapi, jika itu terjadi di Jakarta, segera saja hujan protes dialamatkan ke Perusahaan Listrik Negara.

Setelah trafo di gardu induk Cawang meledak dan terbakar pada akhir September lalu, pemadaman bergilir menjadi menu sehari-hari warga Jakarta dan sekitarnya. Fungsi trafo itu sangat vital dalam sistem transmisi listrik PLN, yakni menurunkan tegangan listrik. Tanpa trafo itu, kapasitas jaringan listrik PLN berkurang 1.000 megawatt.

Saking seringnya setrum PLN tak mengalir, Kamar Dagang dan Industri DKI Jakarta berniat menyeret perusahaan listrik itu ke pengadilan. ”Kami rugi besar,” kata Dhaniswara, Ketua Kamar Dagang DKI Jakarta. Menurut Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Moneter, Fiskal, dan Kebijakan Publik Hariyadi Sukamdani, jika masalah listrik ini berlarut-larut, investasi juga bakal enggan mampir.

Begitu seriusnya masalah krisis listrik ini, Wakil Presiden Boediono turun tangan. Beberapa rapat digelar. Wakil Presiden memerintahkan PLN mempercepat perbaikan trafo dari yang semula baru selesai pada minggu ketiga Desember menjadi minggu pertama.

Tanpa ada kasus trafo ini pun sebenarnya masalah setrum di Indonesia sudah gawat. Menurut Fahmi Mochtar, Direktur Utama PLN, penambahan kapasitas listrik di Indonesia tak sebanding dengan kenaikan kebutuhan. Repotnya, perusahaan ini juga tak punya cukup dana untuk investasi. ”Boro-boro mau investasi, untuk biaya operasi saja pendapatan PLN masih kurang,” katanya.

Pangkal soalnya, kata Fahmi, adalah model bisnis PLN: membeli bahan bakar dengan harga pasar dan menjual listrik dengan harga dipatok pemerintah. Kepada Tempo, Fahmi menjelaskan berbagai soal yang membelit perusahaan setrum itu di kantornya Rabu petang pekan lalu.

Listrik kembali byar-pet. Apa masalahnya?

Padamnya listrik di beberapa tempat di Indonesia tak lepas dari kemampuan investasi PLN. Pertumbuhan ekonomi pasti menyebabkan kebutuhan listrik naik. Repotnya, kemampuan PLN menambah kapasitas tak sanggup mengimbangi pertumbuhan ekonomi itu. Kondisi seperti ini sudah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

K
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30

Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…

B
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28

Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…

K
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28

Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…