Ma Jian: Saya Lebih Tahu Tentang Beijing
Edisi: 40/38 / Tanggal : 2009-11-29 / Halaman : 70 / Rubrik : IQR / Penulis : Luky Setyarini, ,
DI Pameran Buku Frankfurt tahun ini, Ma Jian ibarat bintang terselubung. Dia tak takut bersentuhan dengan delegasi penulis âresmiâ dari Beijing. Dia juga tak serta-merta berteriak mengenai pelanggaran hak asasi manusia di Cina. Namun, dalam sebuah diskusi di stan PEN Jerman, organisasi penulis independen, dia bercerita tentang situasi warga di Cina pada dasawarsa 1970-an dan 1980-an, seperti yang pernah dia tuliskan dalam buku reportase perjalanan berjudul Red Dust, A Path Through China.
Buku itu merupakan rekaman perjalanan tiga tahun menelusuri Cina yang dia mulai pada 1984. Dia harus meninggalkan Beijing karena kegiatannya sebagai pelukis, fotografer, dan penulis dianggap berbahaya bagi Dinas Keamanan Publik. Delapan tahun setelah kematian Mao, selama masa âkampanye antipencemaran spiritualâ, dia diinterogasi dan dipaksa melakukan âkritik diriâ. âSekarang, tempat-tempat yang saya ceritakan dalam Red Dust sudah tidak ada lagi,â ungkapnya. âKetamakan akan kekayaan juga meluas di provinsi-provinsi.â
Ma sejak 1999 tinggal di London,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dan Sang Guru Berkata...
2004-04-18Novel filsafat sophie's world menjadi sebuah jendela bagi dunia untuk melihat dunia imajinasi dan edukasi…
Enigma dalam Keluarga Glass
2010-04-11Sesungguhnya, rangkaian cerita tentang keluarga glass adalah karya j.d. salinger yang paling superior.
Tapol 007: Cerita tentang Seorang Kawan
2006-05-14pramoedya ananta toer pergi di usia 81 tahun. kita sering mendengar hidupnya yang seperti epos.…