Roko-roko Di Tambak Haji Amenan

Edisi: 16/17 / Tanggal : 1987-06-20 / Halaman : 23 / Rubrik : LIN / Penulis :


HAJI Amenan, 45 tahun, terseok-seok meniti pematang tambaknya. Sesampai di ujung, dia berseru, "Hus... hus... hus...," sambil mengibaskan kedua tangannya. Puluhan burung roko-roko yang terbang berputar-putar di atas petak-petak tambak itu tampak kaget. Kawanan pemangsa ikan itu pun segera pergi menjauh. "Ya, beginilah, setiap hari saya mesti berkelahi dengan burung-burung itu," ujarnya datar.

Lebih dari seperempat abad. Amenan menggeluti tambak. Kini, hasilnya tambak seluas 23 hektar, sebuah sedan Mercedes, dan penghargaan besar - tahun ini, ia dicalonkan sebagai penerima hadiah Kalpataru dari tangan Presiden.

Amenan memang layak disebut perintis lingkungan. Penambak dari Desa Sembayat, Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur, itu ibarat Pandawa yang mengubah rimba Wanamarta menjadi negeri Amarta yang sejahtera. Pria bertubuh gempal dan berkulit gelap inilah yang merintis pencetakan tambak udan di pantai Manyar.

Setelah belasan tahun menjalan. hidup sebagai pandego, buruh tambak, pada 1978 Amenan bisa mengumpulkan uang untuk menyewa empat hektar lahan pantai. Modal pertama itu…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…