Terjerumus Janji ’markus’

Edisi: 43/38 / Tanggal : 2009-12-20 / Halaman : 100 / Rubrik : KRI / Penulis : Ramidi, ,


MENGENAKAN topi, kaus polo yang dipadu celana denim, serta mencangklong tas kulit, penampilan Tengku Azmun Jaafar memang jauh dari seorang pesakitan. Wajahnya juga terlihat segar. ”Di sini lebih leluasa ketimbang di tahanan Bareskrim,” ujarnya kepada Tempo yang menjenguknya pekan lalu di penjara Cipinang. Sebelum menjadi penghuni penjara terkenal itu sejak setahun silam, Azmun memang sempat merasakan kamar tahanan Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI di kawasan Trunojoyo, Jakarta Selatan. ”Di sana ruangannya sempit,” ujarnya.

Setelah Agustus silam Mahkamah Agung menolak kasasinya dan mengganjarnya sebelas tahun penjara, bekas Bupati Pelalawan, Riau, ini tengah menyiapkan memori peninjauan kembalinya. Ia berharap majelis PK kelak memperhatikan novum yang ia sodorkan. ”Saya tak bersalah dalam kasus ini.”

Azmun jelas sudah mengeluarkan banyak duit untuk mengurus perkaranya itu. Tidak hanya untuk keperluan dirinya,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

G
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14

Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…

S
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14

Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…

K
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16

Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…