Victor Batarseh: Tak Ada Damai Tanpa Penghentian Permukiman
Edisi: 44/38 / Tanggal : 2009-12-27 / Halaman : 192 / Rubrik : INT / Penulis : Yophiandi, Akbar Pribadi ,
Usul itu datang pada menit terakhir, tatkala sidang tahun ini hendak ditutup. Carl Bildt, Menteri Luar Negeri Swedia, tiba-tiba bicara tentang masa depan Palestina dan Israel. âKalau memang ingin ada perdamaian (di Timur Tengah), harus ada terobosan negosiasi mendukung Yerusalem menjadi ibu kota bagi dua negara (Palestina dan Israel).â
Para menteri dari 27 negara Eropa yang bersidang dua pekan lalu langsung setuju dengan usul itu, dan menyepakatinya menjadi resolusi lembaga tersebut. Meski selama ini hanya sedikit berperan dalam perdamaian di Timur Tengah, negara-negara Eropa dikenal sebagai penyumbang terbesar bagi otoritas Palestina.
Kepala Intelijen Israel Amos Yadlin menyebut resolusi itu sebagai kerja sama Palestina dan Uni Eropa untuk menekan Israel. Namun, bagi Palestina, resolusi itu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…