Mohammad Baedowy » Plastik Bekas, Pangeran Botol Dari Cimuning
Edisi: 44/38 / Tanggal : 2009-12-27 / Halaman : 40 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : Tim Lapsus, ,
APA itu, Gung?â tanya Mohammad Baedowy kepada Agung, salah satu karyawannya, yang menyopirinya pada Selasa pekan lalu. Bos Majestic Buana Group itu terkejut mendengar bunyi dredet tatkala Toyota Fortuner metalik anyar tunggangannya melintasi jalan tol Bogor-Jakarta siang itu. Ternyata mobil melindas garis marka jalan yang bertakik-takik.
Mobil itu baru empat bulan terakhir nongkrong di depan rumah Baedowy, bangunan bertipe 21 di kompleks Dukuh Zamrud, Bekasi, Jawa Barat. Sebuah Volvo dan Kijang Innova sudah lebih dulu di sana. Satu unit rumah berukuran tiga kali lipat rumahnya saat ini juga hampir rampung. Letaknya cuma sepuluh menit berjalan kaki di kompleks yang sama.
Rumah baru ini disebutnya berarsitektur ekstrem minimalis: bentuknya kotak-kotak, hampir tanpa pagar, sebuah tangga beton menjulur dari ruang tamu di lantai dua ke bibir jalan, serta tanpa genting karena beratap dak beton. Nilainya? âSatu miliar lebih,â kata lelaki ini kalem. Ia juga sedang mengincar lahan seribu meter persegi, satu meternya sekitar Rp 1 juta, yang menjadi tempat pabrik pencacahan botol plastiknya beroperasi selama ini di Kelurahan Cimuning, Bekasi.
Semua ini simbol âbecekâ-nya bisnis pencacahan botol plastik bekas yang ditekuninya sepuluh tahun terakhir. Bekas…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…