Abdul Sobur »kerajinan Kayu-logam, Bernyali Di Kelas Tinggi
Edisi: 44/38 / Tanggal : 2009-12-27 / Halaman : 48 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : Tim Lapsus, ,
Abdul Sobur tak mau merunduk. Krisis ekonomi boleh menggedor jagat, dua tahun ini. Pasar Âutama produk kerajinan di Timur Tengah lunglai lesu. Tapi Sobur tak hendak mengencangkan ikat pinggang. Dia justru makin giat melebarkan sayap, berpromosi dan mengikuti pameran di sana-sini.
Awal November lalu, Kriya Nusantara, perusahaan Sobur, memberangkatkan tim mengikuti pameran Index 2010 di World Trade Center Dubai, Uni Emirat Arab. Inilah ajang terbesar pameran produk kerajinan dan interior di Timur Tengah. Februari nanti, Kriya akan menjejakkan kaki di pasar Eropa lewat pameran Ambiente 2010 di Frankfurt, Jerman.
Memajang barang di pameran kelas wahid menuntut ongkos mahal. Biaya transportasi saja berkisar Rp 50 juta. Ditambah pengadaan barang, âSekali pameran minimal habis Rp 300 juta,â kata Sobur, 42 tahun.
Kriya pun terus melaju. Omzetnya Rp 10 miliar setahun. Jumlah karyawannya 100-an orang. Bengkel kerjanya, gedung seluas satu hektare, di Cibiru, Kabupaten Bandung, selalu riuh.
Dua tahun terakhir, krisis memang sedikit meredam keriuhan di Cibiru. Tapi Sobur memilih menyalakan lilin ketimbang mengutuk kegelapan. Ketika perusahaan lain sibuk memangkas anggaran promosi, Kriya agresif menjemput…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…