Jumaro Joko » Akar Bambu, Berbiak Dari Bebek Bambu

Edisi: 44/38 / Tanggal : 2009-12-27 / Halaman : 60 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : Tim Lapsus, ,


Bertelanjang dada, Jumaro Joko Pratomo dengan lincah memoles sejengkal akar bambu dengan cat kuning. Selasa pekan lalu, saat di­sambangi di galerinya, Galeri 76, di Jalan Kebon Agung Nomor 28, Malang, pria berkalung gigi ikan paus itu sedang asyik menyelesaikan sejumlah karyanya, aneka kerajinan dari bonggol bambu.

Ya, di tangan Joko, bonggol bambu berserabut itu disulap menjadi aneka rupa benda menarik dan lucu, seperti bebek, ikan, vas bunga, asbak, dan tudung lampu. Di galerinya yang juga merangkap ruang pamer seluas sekitar setengah lapangan bulu tangkis itu, karyanya bertengger rapi.

Tidak semua dari akar bambu, memang. Sebagian ada juga dari akar pohon jati dan pohon kopi. Ada yang berbentuk naga, burung, dan ular. Di galeri itu juga terdapat akar pohon jati yang sudah dipermaknya menjadi kursi unik. ”Sisa sedikit, sebagian besar sudah diekspor,” ujar pria 37 tahun itu menunjuk aneka rupa benda yang ada di galerinya.

Selain berfungsi sebagai ruang pameran dan produksi, galeri itu menjadi tempat tinggal Joko dan keluarganya. Dari sinilah pria kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah, itu menggerakkan roda bisnisnya.

Bisnis aneka benda dari akar kreasinya itu sudah menembus pasar mancanegara sejak sembilan tahun silam, sesuatu yang tak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…