Seutas Kabel Di Leher Sang Wakil
Edisi: 26/17 / Tanggal : 1987-08-29 / Halaman : 21 / Rubrik : LN / Penulis :
SEJAK berita kematian Rudolf Hess, 93 tahun, tokoh nomor dua Nazi, disiarkan Senin pekan lalu, puluhan karangan bunga dan spanduk bergambar Swastika terlihat membanjiri Rumah Sakit Militer Inggris di Berlin Barat. Wakil Diktator Adolf Hitler itu, yang dijatuhi hukuman seumur hidup dan sudah lebih dari 40 tahun mendekam di penjara, "bebas" setelah upaya penyelamatan dirinya oleh tim dokter militer Inggris gagal. Hess ditemukan sekarat dengan seutas kabel listrik melilit di lehernya di penjara Spandau.
Kematian Hess menjadi dramatis gara-gara Inggris, Prancis, Amerika Serikat, dan Uni Soviet, yang bersama-sama mengurus penjara Spandau, tak segera mengumumkan sebab-sebab kematian tokoh yang penuh misteri ini. Berita awal menunjukkan, seolah-olah Hess meninggal di penjara. Selang sehari keluar pengumuman resmi yang menyatakan narapidana gaek yang nyaris buta itu mati di Rumah Sakit Militer Inggris, karena kehabisan oksigen dalam darah (asphyxiasi).
Setelah itu, berturut-turut diungkapkan soal kabel listrik dan surat "selamat…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…