Musyawarah Menggangsir Dana Hibah

Edisi: 45/38 / Tanggal : 2010-01-03 / Halaman : 32 / Rubrik : NAS / Penulis : Dwidjo U. Maksum,, Rofiqi Hasan , Anwar Siswadi


M.Z. Amirul Tamim berseru: ”Tak benar, itu fitnah.” Wali Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, itu sedang berada di Seoul, Korea Selatan, untuk sebuah kunjungan kerja, ketika diwawancarai Tempo via telepon, Kamis pekan lalu.

Berita yang ”mengganggu” perjalanannya itu dilansir oleh Indonesia Corruption Watch dan Asia Research Centre, Murdoch University, Australia. Dua organisasi itu baru saja mengumumkan kesimpulan hasil penelitiannya: Baubau sebagai kota yang diduga korup lewat strategi politik anggaran. Menurut penelitian itu, pemerintah Baubau juga dinilai mengutamakan kepentingan keluarga Wali Kota. Contohnya penunjukan agen perjalanan di bandar udara, yang disebutkan milik keluarga Tamim.

Menurut Amirul, perencanaan pembangunan di wilayahnya dilakukan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan, biasa disingkat Musrenbang. Semua proyek di wilayahnya dibicarakan dari bawah dan pelaksanaannya melalui tender terbuka. ”Tak ada keluarga saya yang terlibat dalam proyek pemerintah,” tuturnya. Soal agen perjalanan, ia berujar, ”Penumpang pesawat 10-20 orang per hari, jelas enggak untung, malah tombok.”

Kota Bandung di Jawa Barat dan Kabupaten Tabanan, Bali juga diambil sebagai sampel penelitian. Tiga orang terlibat dalam riset itu: peneliti Asia Research Centre, Murdoch University, Ian Wilson; peneliti pemerintahan lokal Luky Djuniardi Djani; dan Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia Teten Masduki. Kota Baubau dianggap mewakili kota pantai…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?