Jazz Bersemangatkan Rock

Edisi: 46/38 / Tanggal : 2010-01-10 / Halaman : 76 / Rubrik : MS / Penulis : Denny Sakrie , ,


BERPULANGNYA saksofonis jazz Embong Rahardjo delapan tahun lalu ternyata mempengaruhi konsep musik Java Jazz, kelompok jazz yang digagas Indra Lesmana pada 1991. Posisi Embong dibiarkan kosong. ”Mas Embong memang tak tergantikan,” tutur Indra.

Java Jazz kini malah mengedepankan duo gitar Donny Suhendra dan Dewa Budjana, pendukung formasi pertama (1991) dan kedua (1993). Keduanya menjejalkan gitar elektrik yang distortif, walau terkadang Budjana pun memetik gitar akustik ataupun banjo. Walhasil, album ketiga Java Jazz, Joy Joy Joy (Inline/Demajors), yang dirilis bersamaan dengan konser reuni di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki, 10 Desember lalu, terasa kental dengan aura rock.

Penampilan terbaru ini mengingatkan kita pada trio Medeski, Martin & Wood, The Badplus, atau Esbjorn Svensson Trio. Inilah sederet grup jazz yang sangat hirau pada agresivitas rock. Jika menyimak harmoni gitarnya,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14

Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…

N
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21

Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…

A
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21

Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…