Makin Gemuk Di Jilid Dua
Edisi: 47/38 / Tanggal : 2010-01-17 / Halaman : 34 / Rubrik : NAS / Penulis : Adek Media, Gunanto,, Cornila Desyana
KAMIS siang dua pekan lalu, panggilan telepon itu dijaÂwab Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Fasli Jalal, di ruang kerjanya. Di ujung telepon, Menteri-Sekretaris Negara Sudi Silalahi meminta Fasli menghadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. âSaya diminta membawa daftar riwayat hidup,â katanya. Senin siang pekan lalu, setelah melapor kepada bosnya, Muhammad Nuh, Fasli meluncur ke Istana Kepresidenan. Di Wisma Negara, lulusÂan Universitas Cornell, Ithaca, New York, Amerika Serikat, ini mendapat arahan dari Presiden bahwa ia akan diangkat menjadi Wakil Menteri Pendidikan Nasional.
Rabu pekan lalu, Fasli diambil sumpahnya di Istana Negara. Selain meÂlantik Fasli, Presiden Yudhoyono melantik Deputi Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Bidang Pendanaan Pembangunan Lukita Dinarsyah Tuwo dan Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, sebagai wakil menteri di lembaganya masing-masing. PelanÂtikan para wakil menteri itu bersamaan dengan pelantikan Dipo Alam, Deputi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, sebagai Menteri-Sekretaris Kabinetâposisi yang lowong sejak Sudi Silalahi pindah posisi ke Sekretariat Negara.
Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh menyambut baik pengangkatan Fasli sebagai wakilnya. âAkan sangat membantu melaksanakan tugas,â kata bekas Menteri Komunikasi dan Informatika ini. Fasli memang bukan orang baru di Departemen Pendidikan. Dia sudah bergabung sejak satu dekade silam, sebagai staf ahli Menteri Yahya Muhaimin di masa pemerintahan Abdurrahman Wahid, lalu memimpin sejumlah direktorat jenderal. Ketika riuh-rendah penyusunan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?