Demi Sekolah Anak-anak
Edisi: 48/38 / Tanggal : 2010-01-24 / Halaman : 57 / Rubrik : IMZ / Penulis : Tim Intermezo, ,
RUMAH panggung itu bercat putih kusam. Berukuran sekitar 30 meter persegi, bangunannya beratap seng, dindingnya berbahan kayu, dengan sedikit tambalan plastik. Kamar mandi berada di sebelahnya. âSaya bayar sewa 10 kina per bulan,â kata Vien Norrotouw, 50 tahun, di Port Moresby. Jumlah itu setara dengan Rp 34 ribu.
Suaminya, John Norrotouw, adalah pegawai negeri senior yang bergaji sekitar Rp 2,5 juta per dua minggu. Mereka dikaruniai lima anak, tiga di antaranya duduk di bangku sekolah menengah pertama dan atas. Biaya studi untuk mereka sekitar Rp 10 juta per tahun di sekolah swasta yang berstandar internasional. âDi sini sekolah mahal, banyak orang putus…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Iqbal, Sang ’Allama
2008-04-20Tanggal 21 april 2008 menandai genap tujuh dekade wafatnya muhammad iqbal. selaku politikusnegarawan, sumbangan terbesar…
Iqbal, Sang Politikus
2008-04-20Sebuah pidato terlontar di depan anggota partai politik liga muslim pada 29 desember 1930 di…
Kerajaan Cinta dalam Senyap Mawar
2008-04-20Tidak mudah menguraikan kekuatan puisi seorang penyair besar, kecuali melalui perbandingan sajak dengan penyair lain…