Pusat Belanja Skouw
Edisi: 48/38 / Tanggal : 2010-01-24 / Halaman : 58 / Rubrik : IMZ / Penulis : Tim Intermezo, ,
HILIR-MUDIK orang berjalan di sepanjang perlintasan batas Skouw-Wutung, beberapa di antaranya mendorong troli berisi beras, kardus biskuit, dan minuman dalam kemasan. Senyum dan saling menyapa sesekali terlihat di tengah teriknya matahari yang menyengat tubuh. Suasana ini lazim terjadi di perbatasan Republik Indonesia (Skouw) dan Papua Nugini (Wutung).
Setidaknya dua kali dalam sepekan, penduduk Papua Nugini di Provinsi Sandaun membeli kebutuhan pokok di pasar perbatasan, dekat markas Yonif 713, di Skouw, Distrik Muara Tami, Jayapura. Valentina salah satunya. âSaya akan pergi ke pusat belanja,â katanya. Beli apa? Spontan saja ia katakan ingin membeli rokok. Ia mengajak anak lelakinya yang masih berusia 1 tahun 6 bulan.
Ia menumpang mobil yang berhenti di pos perbatasan Wutung, Papua Nugini, lalu berjalan kaki menyusuri jalan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Iqbal, Sang ’Allama
2008-04-20Tanggal 21 april 2008 menandai genap tujuh dekade wafatnya muhammad iqbal. selaku politikusnegarawan, sumbangan terbesar…
Iqbal, Sang Politikus
2008-04-20Sebuah pidato terlontar di depan anggota partai politik liga muslim pada 29 desember 1930 di…
Kerajaan Cinta dalam Senyap Mawar
2008-04-20Tidak mudah menguraikan kekuatan puisi seorang penyair besar, kecuali melalui perbandingan sajak dengan penyair lain…