Ketika ’daisy’ Menggigit Eropa
Edisi: 48/38 / Tanggal : 2010-01-24 / Halaman : 102 / Rubrik : INT / Penulis : Nugroho Dewanto, Sri Pudyastuti Baumeister, Luky Setyarini
Sejauh mata memandang hanya terlihat warna putih di Pulau Fehmarn. Resor wisata Jerman yang terletak di Laut Baltik dan cuma berjarak 18 kilometer dari Denmark itu terkurung salju setinggi 3 meter. Angin dingin berembus kencang sampai 75 kilometer per jam di pulau seluas Jakarta Utara ini.
Selama beberapa hari pulau ini terisolasi dari dunia luar. Listrik mati total. Penduduk cuma bisa duduk dalam gulita di rumah, ditingkah deru badai salju yang mencekam. Menjelang siang dua pekan lalu, beberapa penduduk dan petugas pertolongan bencana meletakkan karung-karung pasir di sepanjang 25 meter garis pantai.
âIni untuk mengantisipasi naiknya permukaan Laut Timur, yang dapat menimbulkan banjir bandang. Saya ikut ambil bagian meletakkan karung itu,â kata Wali Kota Fehmarn, Otto Uwe Schmiedt, kepada Tempo.
Ratusan petugas diturunkan membantu sekitar 50 mobil, belasan truk besar, kereta api regional, dan bus turis yang tak berkutik dikepung salju di jalan raya. âAngin amat kencang. Dalam beberapa detik ruas jalan tertutup salju tebal dan mengurung mobil kami,â kata seorang pengendara kepada reporter TV ZDF, sambil menggigil.
Suhu yang anjlok sampai puluhan derajat di bawah nol membuat salju mengeras seperti es begitu menyentuh bumi. Tidak mudah menyingkirkan salju dari badan jalan. Sekitar 320 penumpang kendaraan harus rela kedinginan menunggu lebih dari 12 jam sampai petugas berhasil mengevakuasi kendaraan.
âBadai hari ini mengingatkan saya pada badai yang sama pada 1978 dan 1979,â kata Uwe lagi. Di tempat sama, 31 tahun lalu, badai…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…