Untung Masih Ada Atletik

Edisi: 51/38 / Tanggal : 2010-02-14 / Halaman : 68 / Rubrik : OR / Penulis : Harun Mahbub, ,


SORE yang cerah di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno. Di tepi lapangan, Muhamad Ridwan, 22 tahun, mengambil ancang-ancang. Hup! Cakram seberat dua kilogram dilontarkan sekuat tenaga. Tak menunggu lama, pemuda tinggi besar itu memungut cakram di tengah lapangan, kembali ke tepi, melontarkannya lagi. Berulang-ulang, bak Sisyphus dalam mitologi Yunani yang dihukum dewa-dewa: terus mendorong batu ke puncak gunung, tapi batu itu selalu menggelinding ke bawah sesampai di puncak.

Agam—begitu anak Medan itu biasa dipanggil—tidak sedang dihukum. Dia atlet spesialisasi nomor lempar. Sesuai dengan ritualnya tiap hari, dia sedang berlatih keras. Agam sudah empat tahun menempa diri di pelatihan atletik jangka panjang di stadion khusus atletik itu. ”Di sini konsentrasi latihan saja,” katanya.

Di sudut lain, William Lokolo, 17 tahun, bersama tiga rekannya sesama atlet nomor lari jarak menengah terlihat selonjoran mengambil napas. Mereka baru saja menuntaskan sesi lari memutari stadion beberapa kali. Di sisi lain terlihat juga beberapa remaja berlari cepat berulang dari ujung lapangan ke seberang. Ada juga yang berlatih lari melompat-lompat melewati penghalang.

Matahari berjingkat ke barat. Para atlet remaja dan junior itu menyudahi latihan. Berturut-turut mereka balik ke asrama di sisi luar stadion. Tampak letih, tapi mata mereka masih menyisakan sorot tajam, menunjukkan semangat.

Sedikitnya 40 atlet remaja dan junior kini digembleng di pusat pelatihan atletik jangka panjang. Mereka bibit unggulan dari berbagai daerah. Rata-rata kelahiran 1993-1996. ”Harus ada stok atlet, tidak boleh putus,” kata…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…