Napas Baru Di Bisnis Retail

Edisi: 51/38 / Tanggal : 2010-02-14 / Halaman : 100 / Rubrik : EB / Penulis : Yandhrie Arvian, Fery Firmansyah,

POTONGAN harga yang ditawarkan Matahari Department Store membetot perhatian Ridwan. Pria yang bekerja di Kejaksaan Agung ini tadinya cuma ingin sekadar cuci mata di pusat belanja yang terletak di Plaza Blok M, Jakarta Selatan, itu. Ia akhirnya tergoda membeli kemeja dan sepatu setelah cukup lama wira-wiri di situ. ”Dipikir-pikir, lumayan juga diskonnya,” kata pria 35 tahun ini Kamis sore pekan lalu.

Mengusung tema Imlek, gerai retail itu menawarkan potongan harga 20-50 persen. Tawaran itu cukup ampuh menyedot perhatian pengunjung yang sekadar window shopping. ”Kalau ada barang bagus dan murah, bisa saja saya beli,” kata Dewi, karyawati sebuah bank swasta, yang sedang jalan-jalan di pusat belanja itu.

Seperti tak mau ketinggalan kereta, Ramayana, yang letaknya tak jauh dari Plaza Blok M, menyodorkan tawaran serupa. Pusat belanja ini bahkan lebih ramai oleh pengunjung—meskipun bangunannya dikepung jongko-jongko pedagang kaki lima dan jauh dari kesan mentereng. ”Biar tempatnya begini, kami punya banyak pelanggan loyal,” kata Ria, salah satu pramuniaga Ramayana.

Perang diskon, bagi perusahaan yang bergumul di bisnis retail, sudah menjadi ritual di tengah sengitnya persaingan. ”Perang diskon yang dilakukan pada event tertentu efektif memompa penjualan,” kata Rudy R.J. Sumampouw, Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia. Gara-gara ada diskon, penjualan satu pusat belanja bisa terdongkrak lebih dari 20 persen.

Rudy yakin perang diskon tahun ini kian semarak…

Keywords: -

---

Foto Terkait