Pecinan Dalam Bingkai Visual

Edisi: 52/38 / Tanggal : 2010-02-21 / Halaman : 54 / Rubrik : FT / Penulis : Nunuy Nurhayati, ,


GLODOK, Chinatown, Yaowa­rat, Cholon, Petaling­ Street, Binondo, Kreta Ayer, dan Tayote Tan. Delapan nama dalam satu wajah. Sebuah kawasan yang dipersatukan oleh satu benang merah budaya bangsa perantau keturunan Cina, yang kerap disebut sebagai pecinan. Simbol peradaban kota berisi elemen tradisi, etos kerja, dan persaudaraan yang kental dalam satu rangkaian sejarah yang panjang. Semacam ”cagar budaya leluhur” sekaligus pusat pengendali bisnis di banyak negeri.

Ke kawasan yang tersebar di sepuluh ibu kota negara-negara di Asia Tenggara itulah Zhuang Wubin sendirian berkelana sepanjang 2008. Pewarta foto asal Singapura ini tertantang untuk mencari akar budaya garis darahnya sebagai seorang keturunan Cina. ”Karena keterbatasan waktu, saya memi­lih satu kawasan pecinan di masing-masing ibu kota negara,” kata Wubin.

Berbekal riset mendalam tentang sejarah masing-masing pecinan, dia menjelajahi kawasan yang oleh masyarakat setempat disebut chinatown di ibu kota Brunei Darussalam, Bandar Seri Begawan; Phnom Penh (Kamboja); dan Vientiane (Laos). Kawasan lain yang dirambahnya adalah Yaowarat (Bangkok, Thailand), Cholon (Kota Ho Chi Minh, Vietnam), Petaling Street (Kuala Lumpur, Malaysia), Binondo (Manila,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Tillema, Multatuli Fotografi
1994-05-14

Koleksi foto h.f. tillema berharga karena ia memotret segi-segi "buruk" di tanah hindia belanda. tapi…

M
Menggoda Kejujuran Fotografi
1994-02-05

Pameran teknologi merekayasa karya foto, di new york, membuka peluang manipulasi foto hampir tanpa batas.…

K
Kesaksian Sebastiao Salgado
1994-03-19

Fotografer yang doktor ekonomi ini mengabadikan wajah-wajah yang menyumbang pada keuntungan perusahaan, dan mereka hanya…