Emir Moeis: Saya Tidak Ikut Menggelapkan

Edisi: 53/38 / Tanggal : 2010-02-28 / Halaman : 40 / Rubrik : NAS / Penulis : TIM Nasional, ,


EMIR Moeis, 59 tahun, terengah-engah menaiki anak tangga menuju ruang pertemuan di lantai tiga kantor majalah Tempo. Berjalan di belakangnya, seorang ajudan yang membawa segepok berkas tran­saksi keuangan bosnya di Bank Century. Selasa pekan lalu anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan ini datang ditemani Firman Jaya Daeli, koleganya, untuk menjelaskan transaksi valuta asing miliknya di Century yang dianggap tidak wajar oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan. Emir berkeras tak ada yang salah dengan duitnya di Century. ”Transaksi keuangan saya jelas, tak ada yang bodong,” katanya bersemangat.

Dokumen transaksi uang Anda di Bank Century beredar luas....

Saya tidak mengerti dokumen ini dari mana asalnya. Yang jelas, isinya tidak seimbang. Ada banyak nama yang disebut dalam laporan Pusat Pelapor­an dan Analisis Transaksi Keuangan, tapi hanya aliran dana yang masuk ke saya yang disebut-sebut. Apalagi yang ditulis cuma dana yang saya terima, tapi yang saya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?