Pasar Bersih Dan Sehat
Edisi: 53/38 / Tanggal : 2010-02-28 / Halaman : 68 / Rubrik : IMZ / Penulis : Gunanto E.S., , David Priyasidharta , Heru C.N.
HARI masih pagi, tapi keringat sudah membasahi tubuh Suhar. Warga Sukabumi, Mayangan, Probolinggo, Jawa Timur ini bahu-membahu bersama lima rekannya menyambut sampah yang datang dari berbagai penjuru kota. Tangannya cekatan menyortir sampah sesuai dengan jenisnya, organik dan anorganik.
Masker, sarung tangan, dan kaus lengan panjang milik Suhar pun sudah mulai belepotan. Namun satu bak berukuran 4 x 4 meter persegi yang berisi sampah pasar masih menunggu sentuhannya. Tanpa rasa canggung, Suhar kembali memilah-milah sampah yang sudah mulai mengeluarkan bau tak sedap itu.
Sampah organik yang telah dipisahkan dimasukkan ke mesin pencacah. Hasil olahan yang berupa serpihan yang lebih kecil ditempatkan dalam bak untuk proses fermentasi. Dengan bantuan bioaktivator, sekitar sebulan kemudian sampah itu pun berubah menjadi pupuk kompos. Setelah dikemas, pupuk berbahan baku sampah pun siap dijual.
Sudah tiga tahun ini Suhar memproses sampah seperti itu di Unit Pengelolaan Sampah Terpadu Kota Probolinggo. Tempat pengolahan ini hasil kerja sama antara Yayasan Danamon Peduli dan Pemerintah Kota Probolinggo.
Kini, baik sampah pasar maupun rumah tangga tak dibiarkan berlama-lama membusuk dan mencemari kota. Suhar dan rekan-rekannya siap sedia mengolahnya. Hasilnya, Kota Probolinggo kini tampak lebih bersih. Jarang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Iqbal, Sang ’Allama
2008-04-20Tanggal 21 april 2008 menandai genap tujuh dekade wafatnya muhammad iqbal. selaku politikusnegarawan, sumbangan terbesar…
Iqbal, Sang Politikus
2008-04-20Sebuah pidato terlontar di depan anggota partai politik liga muslim pada 29 desember 1930 di…
Kerajaan Cinta dalam Senyap Mawar
2008-04-20Tidak mudah menguraikan kekuatan puisi seorang penyair besar, kecuali melalui perbandingan sajak dengan penyair lain…