Ismail Marzuki Pun Bernapas Jazz

Edisi: 53/38 / Tanggal : 2010-02-28 / Halaman : 92 / Rubrik : MS / Penulis : Pramono, ,


ANDAI Nyak Ina Raseuki tak pergi ke Amerika awal 2008, ceritanya bakal lain. Tentu dia tak perlu menyanyikan delapan lagu lawas di Teater Salihara, Jakarta Selatan, Sabtu dua pekan lalu. Sangat mungkin, lebih dari lima lagu baru bakal didendangkan Ubiet, panggilan Nyak Ina Raseuki. Pastilah konser keroncong itu tak didominasi nostalgia album pertama Kroncong Tenggara yang diluncurkan akhir 2007.

Tapi sudahlah. Ubiet toh kembali dengan gelar doktor etnomusikologi dari University of Wisconsin-Madison. Bersama pendiri Simak Dialog, Riza Arshad, dan Dian Hadipranowo, keduanya memegang akordeon, Ubiet akhirnya menghidupkan kembali roh Kroncong Tenggara.

Selama sekitar dua bulan, 13 lagu disiapkan grup yang juga berpersonel Dony Koeswinarno (flute dan saksofon), Adi Darmawan (bas elektrik), Dimawan Krisnowo Adji (selo), Jalu Pratidina (kendang Sunda), Maryono (ukulele cuk), dan Arief Suseno (ukulele…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14

Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…

N
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21

Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…

A
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21

Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…