Sembunyi Tangan Di Balik Paspor
Edisi: 53/38 / Tanggal : 2010-02-28 / Halaman : 125 / Rubrik : INT / Penulis : Sapto Pradityo, ,
Melvyn Adam ÂMildiner terenyak ketika menyiÂmak berita di salah satu stasiun televisi Israel, Selasa pagi pekan lalu. Dalam siaran berita itu, namanya terpampang di antara deretan tersangka pelaku pembunuhan Mahmoud Abdel Rauf al-Mabhouh.
Melvyn, yang bekerja di salah satu Âperusahaan teknologi informasi dan tinggal di Beit Shemesh, kota kecil di pinggiran Yerusalem, tak habis pikir bagaimana namanya bisa muncul dalam pembunuhan tokoh militer Hamas itu. âSaya tidur dengan pneumonia, dan Âsekarang bangun sebagai pembunuh,â Melvyn, 31 tahun, menyergah marah.
Nama dan nomor paspor yang dipakai tersangka pembunuhan itu, kata Melvyn, memang serupa dengan miliknya. Tapi tanggal lahirnya salah dan foto yang dipajang juga sama sekali tidak mirip dengan wajahnya. âPaspor saya ada di rumah dan tidak ada stempel Dubai karena saya memang tidak pernah ke Dubai,â katanya.
Bukan cuma Melvyn yang mendadak menjadi âpembunuhâ. âSungguh menakutkan kala ada orang yang mencuri identitasmu,â kata Paul John Keeley, 42 tahun. Paul beserta keluarganya pindah ke Israel dari Inggris 15 tahun lalu. Sekarang dia tinggal di Naehsholim Hof, utara Tel Aviv. Terakhir kali dia pergi ke luar negeri…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…