Lumpia Dingin Di Hotel Sultan
Edisi: 02/39 / Tanggal : 2010-03-14 / Halaman : 28 / Rubrik : NAS / Penulis : Wahyu Dhyatmika, Oktamandjaya Wiguna ,
CORAT-coret di kertas berkop Hotel Sultan itu sekilas tidak punya arti apa-apa. Hanya ada tulisan huruf A, C, dan AC yang dilingkari. Lalu ada inisial: D, G, PPP, PAN, PKB di bawah tulisan "Opsi 1". Agak ke bawah, ada deretan angka: 146, 43, 35, 25, yang lalu dijumlahkan menjadi 249. Di dekat angka itu, ada tambahan angka 50, yang membuat jumlah totalnya berubah menjadi 299.
Tebak judi togel? Bukan. Huruf dan angka itu ada kaitannya dengan Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu pekan lalu. Pada saat sidang yang membahas kesimpulan dan rekomendasi Dewan atas hasil kerja Panitia Angket pengusutan kasus Bank Century itu tengah berlangsung di kompleks DPR, Senayan, Tempo menemukan kertas penuh coretan itu di atas meja di Ruang Krakatau, Exe-cutive Business Room, Hotel Sultan, Jakarta Pusat. Lokasi hotel berbintang lima itu memang tak jauh dari gedung Dewan Perwakilan Rakyat.
Seorang petugas hotel membenarkan bahwa di sana sebuah pertemuan penting baru saja selesai digelar. Di pojok ruang rapat, beberapa potong pisang goreng keju dan lumpia masih tersisa. Cangkir-cangkir berisi kopi dan teh masih hangat. Menurut sumber Tempo, di sanalah pertarungan pen-ting di Senayan dikendalikan.
Dipimpin Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa, pertemuan itu dihadiri Wakil Se-kretaris Jenderal Partai Demokrat Syarif Hassan, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar. Empat tokoh ini kebetulan juga menduduki kursi menteri di Kabinet Indonesia Bersatu. Menurut sumber Tempo yang hadir di sana, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Ba-krie juga sempat mampir, meski mening-galkan rapat lebih awal.
Pertemuan di lantai dasar Hotel…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?