Teliti Sebelum Setuju
Edisi: 02/39 / Tanggal : 2010-03-14 / Halaman : 110 / Rubrik : EB / Penulis : Padjar Iswara , ,
Ruang galeri di lantai 1 gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat siang pekan lalu penuh sesak. Lima puluh-an kursi penuh ditempati investor dan analis yang menghadiri paparan manajemen PT Matahari Putra Prima Tbk. tentang rencana pelepasan mayoritas saham PT Matahari Department Store Tbk. kepada CVC Ca-pital Partners. Suasana sempat memanas karena beberapa investor memprotes manajemen Matahari yang berniat mengakhiri acara sebelum salat Jumat. "Kami minta waktunya ditambah lagi," kata Hendra, seorang investor.
Matahari Putra menggelar paparan publik untuk memenuhi permintaan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Fuad Rahmany. Empat hari sebelumnya, Fuad mendadak menggelar jumpa pers. Dia prihatin lantaran hingga tiga hari menjelang rapat umum pemegang saham luar biasa Matahari Putra-semula akan dilakukan Kamis pekan lalu-tak ada satu investor publik pun yang mempertanyakan rencana penjualan unit department store. Para analis saham juga tak mempersoalkan rencana perusahaan retail milik kelompok Lippo itu.
Menurut Fuad, skema transaksi penjualan Matahari Department Store cukup rumit sehingga bisa membuat investor publik tak memahaminya secara utuh. Matahari Putra telah menjelaskan rencana itu di media massa. Tapi Badan Pengawas Pasar Modal merasa informasinya tak lengkap. Rencana bisnis Matahari Putra setelah menjual anak perusahaan juga kurang jelas. Walhasil, kata dia, paparan publik menjadi keharusan. Fuad juga meminta Matahari Putra menunda rapat pemegang saham yang agendanya persetujuan pelepasan saham Matahari Department Store. "Agar investor independen punya waktu tambahan mempelajari rencana Matahari," katanya di Jakarta pekan lalu.
l l l
Transaksi pembelian Matahari…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…